Selasa, 11 Oktober 2011

Masalah Perekonomian

KENAIKAN TARIF TOL

LATAR BELAKANG

Mulai hari jum’at 7 oktober 2011 tarif baru tol sudah diberlakukan di 11 jalan tol, kenaikan ini berkisar antara 8-10 persen, namun ada pula ruas jalan tol yang tidak mengalami kenaikan yaitu ruas jalan menuju bandara soekarno-hatta dan ruas tol Jakarta-cikampek. Kenaikan tarif tol tersebur mendapat respon pro dan kontra dari masyarakat. Yang pada akhirnya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, seperti, “ hasil dari kenaikan tarif tol untuk apa ?? “ dan “ apakah jasa marga akan meningkatkan pelayanan dan fasilitas tol dengan naiknya tarif tol ?? “

ISI

Pada dasarnya pemerintah bisa saja tidak menaikan tariff tol secara berkala yaitu 2 tahun sekali, namun itu akan menimbulkan konsekuensi. Menurut direktur Jasa Marga jika tariff tol tidak dinaikkan secara berkala, akan dikenakan biaya yg lebih mahal apa awalnya . lagipula kenaikan ini harus dilakukan oleh pemerintah karena kenaikan tarif jalan tol ini merupakan kontrak pemerintah dangan pengelolah jalan tol. Menurut menteri pekerjaan umum, kenaikan tariff tol ini juga tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia karana sudah mempertimbangkan tingkatb inflasi di setiap daerah.

Menurut Ekonom dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Hendrawan Supratikno, kenaikan tariff jalan tol ini hanya menguntukan segelintir orang saja , namun menurut Jasa Marga kenaikan tariff tol ini tidak merubah pendapatan mereka.

Dengan kenaikan jalan tol yang mencapai 10 persen PT. Jasa Marga berjanji akan meningkatkan pelayanannya, menurut Direktur Jasa Marga, dengan atau tanpa kenaikan tariff tol ini PT, Jasa Marga akan tetap meningkatkan pelayanannya seperti, pemulusan jalan dan penderekan liar yang sering terjadi.

KESIMPULAN

Kenaikan tariff tol yang mencapai 10 persen ini tidak hanya menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat , juga menimbulkan perbedaan pendapat dari pengamat dan pengelolah jalan tol tersebut. Seperti kata Hendrawan yang mengatakan kenaikan tariff ini menguntungkan hanya untuk segelintir orang , yang berbeda pendapat dengan yg dikatakan oleh PT. JAsa Marga yng mengatakan kenaikan tariff tol tidak menambah pendapatan mereka,dan peningkatan layanan bukan karena tarif tol naik. Kenaikan tarif itu konsisten. Tarif naik kan hak kita. jadi bukan karena tarif naik lalu pelayanan naik

SOLUSI

Menurut saya kenaikan tariff tol tidak menjadi masalah jika sesuai dengan pendapatan dan perekonomian masyarakat, juga didukung dengan fasilitas yang lebih baik, agar mengurangi tingkat kecelakaan didalam tol.

Sumber :

1. economy.okezone.com/read/2011/10/07/320/512018/tarif-tol-bisa-tidak-naik-asal

2. economy.okezone.com/read/2011/10/07/320/512195/hasil-kenaikan-tarif-tol-untuk-apa

3. economy.okezone.com/read/2011/10/07/320/512068/jasa-marga-janji-tingkatkan-pelayanan-jalan-tol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar